Kamis, 31 Januari 2019

1 peb 2019
Slamat pagi pohon..
Slamat pagi tanah..
Slamat pagi hujan..
Slamat pagi bunga..hari ini tepat 8 bulan sya meninggalkan malang, malang dan kenanangannya.. 🙄 itu artinya, hari ini tepat 8 bulan juga sy benar* tidak bisa mengucapkan slamat pagi lagi untuk dia.. Dia (penjual pecel lngganan) . Bukan.. Maksudku... Orang yg sllu makan pecel pagi* sama sya..
.
.
.
Rasanya... Setelaah pergi meninggalkan sumatra slama bertahun* saya belum bisa membawa oleh* terbaik untuk orang tua, keluarga, dan semua orang ini...
.
.

Selasa, 07 Februari 2017

Ketika santriwati jatuh cinta

Ketika Santri Wati Jatuh Cinta

Hati kami tak sekuat baja untuk menahan rindu, tetapi cinta kami ini sekuat Tembok dan gerbang pembatas yang membatasi pandangan kami dengan orang yang kami cintai. 

Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kami santri wati yang tiap hari menikmati hidup di balik dinding yang menjulang tinggi nyaris tanpa cela.


Kami jatuh cinta dengan sangat namun takmampu mendekat. Ridu ini sangat berat dan kami tak mampu lagi menahannya.
Hati kami tak sekuat baja untuk menahan rindu, tetapi cinta kami ini sekuat Tembok dan gerbang pembatas yang membatasi pandangan kami dengan orang yang kami cintai.

Jumat, 16 September 2016

Sengketa dan Pelanggaran HAM Mesuji SUMSEL


Pelanggaran HAM dalam penyelesaian konflik sengketa lahan PT. Sumber Wangi Alam di Mesuji
Oleh: Ra lutfiyatunnada(201310050311145)[1]



Dengan adanya konflik yang banyak merampas Hak-hak warga oleh investor asing kepada masyarakat Asli pribumi menunjukkan ketidak berdayaan pemerintah melawan kepentingan Investor, Kekuasaan pemerintah di perbudak oleh Kekuatan modal.Pemerintah melegalkan perampok merampas hak-hak masyarakatnya .

Negara beranggapan perlindungan Hak Milik individu hanya mempersulit proses pembangunan. Sehingga perlindungan Hak Milik Individu bukan lagi suatu yang harus di perjuangkan.