Ketika Santri Wati Jatuh Cinta
Hati kami tak sekuat baja untuk menahan rindu, tetapi cinta kami ini sekuat Tembok dan gerbang pembatas yang membatasi pandangan kami dengan orang yang kami cintai.
Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kami santri wati yang tiap hari menikmati hidup di balik dinding yang menjulang tinggi nyaris tanpa cela.
Kami jatuh cinta dengan sangat namun takmampu mendekat. Ridu ini sangat berat dan kami tak mampu lagi menahannya.
Hati kami tak sekuat baja untuk menahan rindu, tetapi cinta kami ini sekuat Tembok dan gerbang pembatas yang membatasi pandangan kami dengan orang yang kami cintai.
Hati kami tak sekuat baja untuk menahan rindu, tetapi cinta kami ini sekuat Tembok dan gerbang pembatas yang membatasi pandangan kami dengan orang yang kami cintai.
Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja, termasuk kami santri wati yang tiap hari menikmati hidup di balik dinding yang menjulang tinggi nyaris tanpa cela.
Kami jatuh cinta dengan sangat namun takmampu mendekat. Ridu ini sangat berat dan kami tak mampu lagi menahannya.
Hati kami tak sekuat baja untuk menahan rindu, tetapi cinta kami ini sekuat Tembok dan gerbang pembatas yang membatasi pandangan kami dengan orang yang kami cintai.